lagi iseng2 browsing2 di internet ternyata melihat ada kejanggalan-kejanggalan tentang malaysia gan...
1. Nama malaysia ternyata tadinya milik filipina
Quote:
Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya, Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi dengan 14 negara bagian. Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara. Bangsa Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sebagai "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak lebih jauh tentang masalah itu. Nama lain pernah dianjurkan untuk federasi 1963. Di antaranya adalah Langkasuka (Langkasuka adalah sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi). Bahkan mundur lebih jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan untuk menamai kepulauan Indonesia sebagai Melayunesia atau Indunesia, kendati dia lebih menyukai yang terakhir. |
2. malaysia pernah berada dibawah kekuasaan kerajaan sriwijaya
Quote:
Semenanjung Malaya berkembang sebagai pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan antara Cina dan India dan negara lainnya melalui Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berarti "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sebagai "Sinus Sabaricus". Dari pertengahan hingga akhir milenium pertama, sebagian besar semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya. |
3. SOEKARNO-pun tak mengakui terbentuknya malaysia
Quote:
salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia yang juga presiden RI kita tercinta-pun tak mengakui terbentuknya malaysia, bahkan perang atau konflik mengenai malaysia dicetuskan langsung oleh soekarno |
4. singapura keluar dari kerajan malaysia
Quote:
keluarnya Singapura pada 1965 karena politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Peristiwa 13 Mei pada 1969. keluarnya singapura ini di perjelas dengan adanya konflik malaysia dengan indonesia, dimana soekarno sebagai pencetusnya melalui trikora. |
5. Pengakuan filipina atas sabah
Quote:
Filipina juga membuat pengakuan aktif terhadap Sabah pada periode itu berdasarkan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan ini masih dilanjutkan. Setelah Peristiwa 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian besar orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan kelompok suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak saat itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari semua ras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar